1. vps = virtual private server. sepertinamanya, bukan hanya “real”, namun berperan layaknya satu unit server biasa. sesungguhnya vps adalah server-dalam-server. sesuatu server normal dapat dibagi2 jadi lebih dari satu virtual-server, dengan masing2 mempunyai os-nya, jumlah memory, batas penggunaan resources processor, dan lain-lain ( layaknya server normal dengan batasan penggunaan resorces ).
2. bedanya dengan singkat, …
vps = server dengan harga murah ( virtual pastinya ),
colocation = service lokasi untuk server, menyewakan space + bandwidth + listriknya dan lain-lain, server disiapkan oleh yang mempunyai.
shared = untuk server, maksudnya digunakan bersama2 oleh lebih dari satu situs atau pemakai untuk hosting.
3. keuntungan vps, biayanya murah, namun menggunakan hardware yang berspesifikasi tinggi. control sendiri sampai ke seluruh hal/setting didalam server ( virtual tersebut ).
4. equal berbagi processor = penggunaan unit processor tidak dibatasi, bisa gunakan seluruh kekuatan prosesor apabila ada.
burstable memory = vps senantiasa dijual dgn batas memory ( ram ) spesifik. memory terpasang didalam server sesungguhnya, bisa digunakan juga, apabila tidak terpakai oleh vps lain dlm server yg sama.
dedicated ip = ip yang tidak di-shared dengan situs lain. dedicated ip cuma disewakan.
5. buat mengelola vps, sekurang-kurangnya dibutuhkan pengetahuan mengatasi os yang terpasang, instalasi aplikasinya, serta basic pengetahuan networking.
6. harga vps, bergantung jumlah resources ( cpu unit, ram, bandwidth, diskspace ). untuk yang dapat dihandalkan, sekurang-kurangnya lebih kurang, us$20/bulan, serta untuk cpanel dan yang lain, butuh cost tambahan.
7. “hal yang butuh di perhatikan saat memilih vps itu apa-apa ?”
jawaban no. 4 + 5 + 6 diatas, ditambah apakah vps fully managed atau tidak.
fully managed = support penuh untuk masalah vps dari layanan vps tersebut.
mudah2an berguna, serta silakan riset selanjutnya……
0 komentar:
Posting Komentar